Good morning… Selamat hari Jumat
Kali ini, senja akan bercerita tentang apa yang sudah senja rasakan dari seminggu yang lalu. Siapa tahu ada orang di luar sana juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan.
Apakah kalian pernah mendengar kata “PMS” ?
Yakkk. PMS adalah singkatan dari Premenstrual Syndrome, sebuah sindrom yang timbul ketika wanita mendekati masa datang bulannya. Gejala-gejalanya biasanya berhubungan dengan masalah fisik dan emosional.
Biasanya nih, kami kaum cewek yang lagi marah – marah tanpa alasan yang sangat jelas, kami sedang mengalami sidrom ini mengatasnamakan marah – marah kami dengan PMS. Mengapa demikian? Karena sebenarnya, ya memang kami para perempuan menyukai hal yang di lebih – lebihkan. Seakan – akan, apapun yang sebenarnya simple, kami selalu membuatnya lebih diribetkan.
KARENA KAMI, SENSITIF
Kami para perempuan adalah makhluk paling sensitif dan peka yang ada di muka bumi ini. Saat tamu bulanan kami akan datang, kami hanya ingin ada orang terdekat kami yang siap sedia ada dan mau mendengarkan keluh kesah kami. Kami hanya ingin didengar dan juga sandaran.
Empat hari lalu adalah hari ulang tahun ku. Karena ulang tahun ku selalu berada di bulan ini, dan tidak akan pernah berubah.. maka bisa disimpulkan bahwa saat ulang tahun aku pasti selalu berada di kampung halaman ku karena sedang liburan. Kebetulan, di tanggal itu adalah jadwal tamu bulanan ku datang. Tapi entah mengapa sampai sekarang belum datang juga :’)
Seorang perempuan yang “normal”, pasti ingin mendapatkan sesuatu yang spesial di hari ulang tahunnya. Termasuk aku. Apalagi bagi perempuan yang memiliki seorang pacar atau pun sahabat dekat. Kebetulan saat aku ulang tahun, pacar ku sedang berada di Surabaya. Dan yang aku inginkan bukan kado atau hadiah yang tiba – tiba ada di depan rumah, melainkan kehadirannya..
Jadi, apa korelasi nya?
Di hari yang seharusnya jadi hari bahagiaaaaaaa, tapi menjadi petaka. Pacar ku yang memang dia jarang videocall ataupun telfon, dia hanya nge-chat. Dan isi chat nya kenapa dikit banget gitu lo :’). “Selamat ulang tahun ya… semoga bla bla bla bla”. Cuma 4 baris. Bahkan, dia nggak bilang “sorry ya aku gabisa kerumah, soalnya bla bla bla”. Jujur, itu jauh lebih melegakan saat dibaca. Alhasil sejak 4 hari yang lalu, dia jadi korban PMS ku.
Please lah untuk kaum cowok, sedikit peka lah..
Sesungguhnya, konsistensi kalian lebih kami butuhkan. Keberadaan dan dukungan dari kalian jauh lebih kami harapkan. Kalau memang urusan kalian bisa ditinggalkan dan diwakilkan untuk sementara, demi mempertahankan konsistensi kalian terhadap perempuan tersayang kalian, why not?
Baiklah, sekian saja… entah memang hanya aku yang mengalami ini atau melebih – lebihkan dan atau ada orang di luar sana yang juga pernah seperti ini atau pun mirip.. Kita sama :’)
Thx 🙂